Wednesday, June 6, 2012

Makalah Bromatometri


BAB I
PENDAHULUAN

1.1     Latar Belakang
Titrasi oksidasi reduksi (redoks) merupakan salah satu jenis titrasi dimana titrasi berlangsung antara suatu oksidator pada buret sebagai penitrasi dan reduktor pada erlenmeyer atau sebaliknya. Pada reaksi oksidasi reduksi akan terjadi aliran elektron dari suatu reduktor ke suatu oksidator.
Bila suatu unsur dioksidasi, keadaan oksidasinya berubah ke harga yang lebih positif. Suatu zat pengoksidasi adalah zat yang memperoleh elektron, dan dalam proses itu zat tersebut direduksi.
Reduksi sebaliknya adalah suatu proses yang mengakibatkan diperoleh satu elektron atau lebih oleh zat (atom, ion atau molekul). Bila suatu unsur direduksi, keadaan oksidasi berubah menjadi lebih negatif (kurang positif), jadi suatu zat pereduksi adalah zat yang kehilangan elektron, dalam proses itu zat ini dioksidasi.
Oksidasi dan reduksi selalu berlangsung dengan serempak. Ini sangat jelas karena elektron yang dilepaskan oleh sebuah zat harus diambil oleh zat yang lain.jika orang membicarakan oksidasi suatu zat, ia harus ingat bahwa pada saat yang sama reduksi dari suatu zat juga berlangsung.
Indikator titrasi redok merupakan senyawa berwarna yang akan berubah warna jika teroksidasi atau tereduksi. Indikator akan bereaksi secara redoks dengan penitrasi setelah semua larutan yang dititrasi habis bereaksi dengan penitrasi, karena indikator ditambahkan dalam jumlah kecil. Pemilihan indikator titrasi redoks yaitu indikator yang mempunyai harga kisaran potensial yang berada disekitar harga potensial titik ekivalen titrasi. Indikator harus bereaksi secara cepat dengan penitrasi. Bila indikator bereaksi lambat maka titik akhir titrasi akan datang terlambat, sehingga akan lebih banyak volume penitrasi yang diperlukan dari yang seharusnya.
Dalam hal ini akan dibahas salah satu macam titrasi redoks yaitu bromatometri. Dimana, bromatometri merupakan salah satu metode penetapan kadar suatu zat dengan prinsip reaksi reduksi-oksidasi. Bromatometri merupakan salah satu metode oksidimetri dengan dasar reaksi dari ion bromat (BrO3). Oksidasi potensiometri yang relatif tinggi dari sistem ini menunjukkan bahwa kalium bromat adalah oksidator kuat.

1.2     Rumusan Masalah
1.      Menjelaskan metode dan titrasi bromatometri ?

1.3   Tujuan
1.      Untuk mengetahui metode dan proses titrasi bromatometri. 

 Selebihnya download :
http://www.ziddu.com/download/19714694/BABI.docx.html









1 comment: