PERCOBAAN
IV
PENETAPAN
KONSENTRASI SULFAT DI DALAM LARUTAN K2SO4 SECARA
TURBIDIMETRI DENGAN ALAT SPEKTRONIK 20
I.
Tujuan
Adapun tujuan percobaan ini yaitu
menerapkan konsep dasar analisa turbidimetri pada penambahan sulfat dalam
larutan.
II. Dasar
Teori
Analisis
dengan cara turbidimetri tidak berdasarkan absorbs (penyerapan) sinar melainkan
berdasarkan peristiwa hamburan sinar (light scattering) oleh partikel-partikel
senyawa yang dianalisis yang terdapat
dalam larutan. Apabila sinar tampak masuk ke dalam medium tembus sinar
(misalnya cairan) yang mengandung fase
padat berupa partikel-partikel halus,
(suspensi) maka sinar tersebut, setelah berabtraksi sebentar dengan partikel pada,
akan dihamburkan (disebarkan) ke segala arah oleh partikel-partikel. ( Penuntun
praktikum, 2013).
Turbidimetri
merupakan analisis kuantitatif yang didasarkan pada pengukuran kekeruhan atau
turbidan dari suatu larutan akibat adanya partikel padat dalam larutan setelah
sinar melewati suatu larutan yang mengandung partikel tersuspensi. Artinya
turbidimetri adalah analisa yang berdasarkan hamburan cahaya. Hamburan cahaya
terjadi akibat adanya partikel yang terdapat dalam larutan. Partikel ini
menghamburkan cahaya ke segala arah yang mengenainya.
Dalam turbidimetri digunakan larutan yang
berupa koloid atau tersuspensi. Larutan jernih dapat diukur dengan
metoda ini dengan jalan memberikan emulgator untuk mengemulsi larutan. Larutan
tersuspensi atau koloid mengandung partikel yang berukuran 10-10 cm.
Ukuran partikel ini biasanya dapat dilihat dengan mata.
Selengkapnya:
http://www59.zippyshare.com/v/MDHTnro0/file.html
No comments:
Post a Comment