ALKANA
1. Pengertian dan Struktur
Alkana biasa disebut dengan
senyawa hidrokarbon jenuh. Disebut hidrokarbon karena di dalamnya hanya
terkandung atom karbon dan hidrogen. Disebut jenuh karena hanya memiliki ikatan
tunggal C-H dan C-C saja. Alkana memiliki rumus umu CnH2n+2,
di mana n adalah bilangan asli yang menyatakan jumlah atom karbon. Alkana juga
sering disebut sebagai senyawa alifatik (Yunani = aleiphas yang berarti
lemak). Hal ini dikarenakan lemak-lemak hewani mengandung karbon rantai panjang
yang mirip dengan alkana . Alkana dengan satu formula dapat membentuk beberapa
struktur molekul. Misalnya alkana dengan empat atom karbon dapat membentuk
normal butana dan isobutana, keduanya sama-sama memiliki rumus molekul C4H10.
Hal yang sama juga terjadi untuk C5H12, dan seterusnya.
Suatu senyawa yang memiliki jumlah dan macam atom sama tetapi berbeda dalam
penataannya disebut dengan isomer. Isomer berasal dari bahasa Yunani; isos
+ meros yang berarti terbuat dari bagian yang sama. Senyawa seperti
butana dan isobutana hanya berbeda pada urutan atom yang terikat satu sama
lainnya,disebut isomer konstitusional.
Isomer konstitusional
tidak terbatas hanya untuk alkana, tetapi juga pada sebagian besar senyawa
organik. Isomer konstitusional bisa berbeda pada susunan kerangka atom karbon
(seperti pada butana dan isobutana), perbedaan gugus fungsi (seperti pada
etanol dan dimetil eter), atau berbeda pada penempatan gugus fungsi
(isopropilamina dan propilamina). Meskipun memiliki formula yang sama,
sifat-sifat fisika kimia dari isomer biasanya berbeda.
Alkana dapat digambarkan
dengan menggunakan struktur terkondensasi. Semua ikatan dalam molekul
diabaikan/ dihilangkan. Jika ada tiga atom hidrogen terikat pada satu karbon,
digambar dengan CH3, jika dua hidrogen digambar dengan CH2,
dan seterusnya. Dengan demikian kita dapat menggambar butana dengan struktur CH3CH2CH2CH3
atau CH3(CH2)2CH3.
Alkana diberi nama
berdasarkan jumlah atom karbonnya. Penamaan diambil dari bahasa Yunani, kecuali
untuk satu hingga empat atom karbon, yaitu metana, etana, propana, dan butana.
Akhiran ana ditambahkan pada akhir tiap nama untuk memberikan ciri bahwa
senyawa tersebut adalah alkana. Selanjutnya, pentana berarti terdiri dari lima
atom karbon, heksana terdiri dari enam karbon, dan seterusnya.
Deret Homolog Alkana adalah suatu golongan / kelompok senyawa
karbon dengan rumus umum yang sama, mempunyai sifat yang mirip dan antar
suku-suku berturutannya mempunyai beda CH2 .
Sifat-sifat deret homolog :
·
Mempunyai sifat kimia yang mirip
·
Mempunyai rumus umum yang sama
·
Perbedaan Mr antara 2 suku berturutannya sebesar
14
·
Makin panjang rantai
karbon, makin tinggi titik didihnya
Selebihnya download :
http://www.ziddu.com/download/19714370/alkanadansikloalkanatugas.docx.html
Selebihnya download :
http://www.ziddu.com/download/19714370/alkanadansikloalkanatugas.docx.html
No comments:
Post a Comment